Selasa, 24 Mei 2016

Yuuukkk, belajar kimia...


Kayaknya kimia tidak bisa deh dipisahkan dengan kehidupan kita ini. Lho kok bisa? Ya bisa lah.. Coba bayangkan saja kita makan nasi yang dimakan adalah zat kimia C6H12O6. Iya, itu karbohidrat. Bernapas pake udara, itu juga kimia, pakaian, papan, semuanya merupakan materi kimia. Namun terkadang, banyak orang yang menganggap bahwa zat-zat kimia selalu disambungkan dengan hal-hal yang negatif. 

Boleh jadi dalam kehidupan kita sehari-hari banyak zat kimia berbahaya. Namun jika belajar ilmu kimia kita dapat memodifikasi atau membuat bahan-bahan tersebut menjadi bahan yang sangat bermanfaat. Kita juga dapat lebih dini menghindari penggunaan bahan kimia yang berbahaya tersebut.

Mempelajari kimia juga dapat mengerti berbagai gejala alam yang ada disekitar kita misalnya, pencernaan makanan dan pembakaran zat-zat makanan dalam tubuh kita. Makanan yang berasal dari tumbuhan berbaur dengan proses kimia, dan juga tubuh kita memerlukan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan secara keseluruhan semuanya itu merupakan proses kimia dan menjadikan kita dapat menghasilkan gas karbondioksida, air, dan energy yang setiap harinya kita keluarkan dan butuhkan. Oleh sebab itu belajar ilmu kimia sangatlah menguntungkan kita dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mengenali proses yang berlangsung dalam lingkungan kita.

Sabun, pasta gigi, kosmetik, plastik, tekstil, pupuk, obat, bahan bakar, cat, pestisida, bumbu masa. Tetapi memang kita harus tetap berhati-hati dalam memilih bahan-bahan tersebut dan berhati-hati dalam menggunakannya. Seperti bahan bakar dan cat sangatlah rentan terhadap api dan mudah terbakar maka dari itu kita harus tetap berhati-hati dalam penggunaannya agar tidak menyebabkan terjadinya sesuatu yang tidak di inginkan.
Di atas adalah beberapa contoh manfaat jika kita belajar ilmu kimia. Selain itu jika kita belajar ilmu kimia, kita juga akan belajar biologi, fisika, dan lainnya karena berkesinambungan dengan ilmu kimia. Belajar ilmu kimia sangatlah menyenangkan jika kita mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.
So, yuk belajar kimia....
Sumber: http://manfaat.co.id/manfaat-belajar-ilmu-kimia.

Senin, 16 Mei 2016

Kimia abad 21

Sejak modernisasi kimia di akhir abad 18, kimia selalu dan dengan cepat berkembang. Karena dasar dari perkembangan ini adalah teori atom/molecular, kita dapat menyebut 200 tahun perkembangan ini sebagai era kimia molecular. Dengan terbitnya abad 21, kimia telah meraih sukses dalam meluaskan lingkup kajiannnya. Peran interaksi lemah telah dikenali, dan prospek baru kimia supramolekular telah terbuka. Di pihak lain, kimia mempunyai peran besar untuk melestarikan lingkungan, dan kita harus mencari cara agar alam dan manusia dapat berdampingan dengan langgeng, yang dalam terminologi modern disebut masyarakat berkelanjutan sustainable societies
Walaupun sukar untuk meramalkan arah dan lingkup perkembangan kimia abad 21, jelas bahwa kimia di abad 21 harus menjaga kesetimbangan yang baik dengan alam. Lebih lanjut, kimia harus mengembalikan lingkungan yang pada derajat tertentu telah rusak. Kimia dan industri kimia sebelum pertengahan abad 20 dibiarkan berkembang tanpa batasan dan pertanggungjawaban. Kerusakan yang diakibatkan oleh perkembangan itu meluas di mana-mana.
Baru pada pertengahan abad 20 itulah kita menyadari bahwa kita telah kehilangan banyak akibat perkembangan industri kimia yang cepat dan ekstensif. Tetapi orang yang menyadari masalah ini masih sedikit. Lebih-lebih, tanggapan pemerintah dan masyarakat ilmiah tidak juga segera. Namun, untungnya dengan waktu orang menyadari bahwa ada masalah. 
Usaha-usaha untuk melindungi bumi dari kerusakan lebih lanjut melahirkan cabang kimia baru, yakni kimia lingkungan. Apa yang dapat kimia lakukan untuk memperbaiki lingkungan bergantung pada situasinya. Dalam isu kerusakan lapisan ozon, kimia memerankan peran menentukan dari awal. Kimiawanlah yang mendeteksi adanya masalah dan yang mengusulkan metoda untuk memecahkan masalah ini.
Sebagai kesimpulan, peran kimia adalah untuk mengendalikan agar masyarakat berkelanjutan dapat dicapai. Masyarakat berkelanjutan adalah slogan yang indah. Namun, untuk mencapainya bukan hal sederhana. Kita percaya kimia dapat berkontribusi besar untuk merealisasikan masyarakat berkelanjutan itu.

Semoga... (disadur dari Ebent's Site)